Yang Yoseob - BRAIN Indonesian Subtitles

[Script Info]
ScriptType: v4.00+
PlayDepth: 0
YCbCr Matrix: TV.601
PlayResX: 640
PlayResY: 360

Video AR Mode: 4
Video AR Value: 1.777778
Video Zoom Percent: 1.125000
Scroll Position: 362
Active Line: 372
Video Position: 37260

[V4+ Styles]
Format: Name, Fontname, Fontsize, PrimaryColour, SecondaryColour, OutlineColour, BackColour, Bold, Italic, Underline, StrikeOut, ScaleX, ScaleY, Spacing, Angle, BorderStyle, Outline, Shadow, Alignment, MarginL, MarginR, MarginV, Encoding
Style: Default,Lao UI,18,&H00E31CBF,&H0300FFFF,&HFFFF3,&H02000000,-1,0,0,0,100,100,0,0,3,2,1,2,10,10,10,1

[Events]
Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text
Dialogue: 0,0:00:00.00,0:03:32.81,Default,,0,0,0,,{\fnCorbel\fs11\c&fff33&\3c&H000000&\pos(522,24.8)}*Yang Yoseob - BRAIN* 
Dialogue: 0,0:00:00.00,0:03:32.81,Default,,0,0,0,,{\fnCorbel\fs11\c&H710FF7&\3c&H000000&\pos(568.889,44.689)}{\c&H710FF7&} {\3c&H000000&}SUB INDO BY ~ FANINDITA PUTRI  
Dialogue: 0,0:00:11.00,0:00:15.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Sebuah nama yang tersisa dan tak akan pernah pergi di kepalaku ini
Dialogue: 0,0:00:16.00,0:00:18.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Sebuah kota yang gemerlap, lampu neon biru 
Dialogue: 0,0:00:19.00,0:00:20.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Itu takkan bisa menghibur hatiku ini 
Dialogue: 0,0:00:21.00,0:00:22.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku tak bisa menahan kesunyian 
Dialogue: 0,0:00:23.00,0:00:25.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku berjalan melalui keheningan 
Dialogue: 0,0:00:26.00,0:00:29.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Malam dimana gema hampa menyebar di dalamnya
Dialogue: 0,0:00:30.00,0:00:31.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Itu membuatku hancur 
Dialogue: 0,0:00:32.00,0:00:33.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku mengikuti suara yang memanggilku itu
Dialogue: 0,0:00:34.00,0:00:36.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Ombak yang kasar menyapuku seolah aku tersihir 
Dialogue: 0,0:00:37.00,0:00:39.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Perlahan-lahan aku ditarik lebih dalam lagi
Dialogue: 0,0:00:40.00,0:00:42.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Hidup di dalam otakku 
Dialogue: 0,0:00:43.00,0:00:46.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku memanggilmu bahkan lebih jauh ke dalam lubang yang dalam 
Dialogue: 0,0:00:47.00,0:00:51.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Bekas luka yang dalam tak bisa sembuh, itu mulai menyebar
Dialogue: 0,0:00:52.00,0:00:53.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Saat aku mencoba melangkah maju 
Dialogue: 0,0:00:54.00,0:00:56.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Sebuah fatamorgana yang menghilang di kejauhan itu
Dialogue: 0,0:00:57.00,0:00:59.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku memanggilmu dalam kegelapan
Dialogue: 0,0:01:00.00,0:01:01.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku tak bisa melepaskanmu, kau hidup di dalam otakku
Dialogue: 0,0:01:06.00,0:01:07.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Selamanya hanya dirimu, hidup di dalam otakku