TXT - Way Home Indonesian Subtitles

[Script Info]
ScriptType: v4.00+
PlayDepth: 0
YCbCr Matrix: TV.601
PlayResX: 640
PlayResY: 360

Video AR Mode: 4
Video AR Value: 1.777778
Video Zoom Percent: 1.125000
Scroll Position: 362
Active Line: 372
Video Position: 37260

[V4+ Styles]
Format: Name, Fontname, Fontsize, PrimaryColour, SecondaryColour, OutlineColour, BackColour, Bold, Italic, Underline, StrikeOut, ScaleX, ScaleY, Spacing, Angle, BorderStyle, Outline, Shadow, Alignment, MarginL, MarginR, MarginV, Encoding
Style: Default,Lao UI,18,&H00E31CBF,&H0300FFFF,&HFFFF3,&H02000000,-1,0,0,0,100,100,0,0,3,2,1,2,10,10,10,1

[Events]
Format: Layer, Start, End, Style, Name, MarginL, MarginR, MarginV, Effect, Text
Dialogue: 0,0:00:00.00,0:03:16.81,Default,,0,0,0,,{\fnCorbel\fs11\c&fff33&\3c&H000000&\pos(522,24.8)}*TXT - Way Home* 
Dialogue: 0,0:00:00.00,0:03:16.81,Default,,0,0,0,,{\fnCorbel\fs11\c&H710FF7&\3c&H000000&\pos(568.889,44.689)}{\c&H710FF7&} {\3c&H000000&}SUB INDO BY ~ FANINDITA PUTRI  
Dialogue: 0,0:00:22.00,0:00:24.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku takut, itu sungguh aneh 
Dialogue: 0,0:00:25.00,0:00:27.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Ada sesuatu yang berbeda dariku di siang hari 
Dialogue: 0,0:00:28.00,0:00:30.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Saat aku melihat ke belakang, sekolah yang kosong itu
Dialogue: 0,0:00:31.00,0:00:33.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Pemandangannya tampak asing saat matahari terbenam 
Dialogue: 0,0:00:34.00,0:00:36.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Bayangan yang tumbuh lebih lama di sampingku 
Dialogue: 0,0:00:38.00,0:00:39.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku tak bisa terbiasa sendirian
Dialogue: 0,0:00:41.00,0:00:44.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Perempatan yang kosong itu, mengapa itu tampak seperti sebuah ilusi?
Dialogue: 0,0:00:46.00,0:00:48.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Tiba-tiba angin dingin bertiup
Dialogue: 0,0:00:49.00,0:00:51.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Di telingaku, aku bisa mendengar lagu kita 
Dialogue: 0,0:00:52.00,0:00:54.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku kembali menginjak pedal sampai ujung tanjakan
Dialogue: 0,0:00:55.00,0:00:58.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Aku berlari menuju matahari sore yang terbenam
Dialogue: 0,0:00:59.00,0:01:00.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Malam ini dimana tak ada satupun cahaya bintang yang bisa ditemukan 
Dialogue: 0,0:01:01.00,0:01:04.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Jalan yang kita lalui semuanya tampak sepi dan menyedihkan
Dialogue: 0,0:01:05.00,0:01:06.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Injak lebih keras, dengan semua tenagamu 
Dialogue: 0,0:01:07.00,0:01:11.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Supaya tak akan ada lagi monster yang bisa mengejar kita 
Dialogue: 0,0:01:16.00,0:01:17.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}lari, larilah
Dialogue: 0,0:01:18.00,0:01:20.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Di ujung jalan yang menanjak
Dialogue: 0,0:01:21.00,0:01:23.99,Default,,0,0,0,,{\c&H000000&}Itu adalah awal dari jalan yang menurun